Tuesday 28 June 2011

Keterbukaan Management Keuangan Beksi Tradisional H Hasbullah Menarik Ditiru

Pada waktu usai Kirab Budaya untuk Negeri dan Seni Kebudayaan Betawi di Monas Ahad pekan lalu, Ketua Umum Beksi Tradisional H Hasbullah, Sdr Mualih Yahya, 40, bersama Guru Besarnya, Sabenuh Masir, 61, disaksikan 60-an anggota bersepakat membagi rata uang kerohiman perhelatan senilai Rp5 juta.

            Rp5 juta yang diperoleh Perguruan Pencaksilat Beksi Tradisional H Hasbullah dari Bendahara Panitia event itu dibagikan secara merata. Pertama dipotong 2,5 % untuk yatim Rp125 ribu. Kemudian tiap anggota dapat Rp75 ribu. Termasuk bayar ongkos pembuatan 2 bendera Beksi Rp600 ribu.
            Menurut Sabenuh Masir, sistem management keuangan terbuka dan transparans yang mereka kembangkan ini memenuhi rasa keadilan bagi setiap anggota dan pengurus Perguruan, demi melenyapkan ketidak puasan dan perasaaan negatif lainnya. Ia tambahkan, untuk kemajuan dan pelestarian Beksi Tradisional ke depan, modal utama lainnya adalah management keuangan yang transparans, jujur, dan tak melenceng dari sikap berkeadilan. Sebab bila sedikit saja menyimpang dari peri keadilan dan keamanahan, maka akibatnya Perguruan akan ditinggal begitu saja oleh para anggota.
            Lanjut Sabenuh Masir, dalam satu kesempatan berbeda, “Lebih baik dia tak dapat serupiah pun asal Beksi Tradisional H Hasbullah tetap jalan dan berkembang maju di masa depan. Dari pada mengambil uang dengan zalim yang beresiko Beksi ini matti.
            Mualih Yahya berpendapat event Kibar Budaya di Monas Ahad pekan lalu yang menyertakan Beksi di bawah pimpinannya ini dalam acara itu berharap akan tetap terpilih kembali mewakili Pemprov DKI Jakarta di agenda-agenda Budaya berikutnya missal di  tahun 2011 yang akan datang. Insya Allah kita akan terpakai lagi nanti.
Panitia Kibar Budaya yang difasilitasi LKB (Lembaga Kebudayaan Betawi) menilai, Beksi Tradisional H Hasbullah saat ini sebagai pasukan pilihan, sukses buat Beksi Tradisional, kata Panitia itu, tambah Mualih Yahya gembira. 
            Acara yang diprakarsai LKB, PT Semen Gresik Tbk, dan Pemda DKI Jakarta khususnya Pemkodya Jakarta Pusat berjalan meriah, berhasil gemilang. 10.000-an pejalan sehat, pesenam dan 300-an peserta rombongan kesenian, budaya dan kuliner berbagai masakan Betawi dan daerah tuntas sejak dimulai pukul 6 pagi sampai siang hari. (mat)

No comments:

Post a Comment