Tuesday, 28 June 2011

Ki Marhali Murid dari Lie Cheng Oek


by Beksi Tradisional Haji Hasbullah on Friday, 26 June 2009 at 16:57

Dikisahkan dari perselisihan yang terjadi antara Lie Ceng Oek dengan orang tua dari Ki Marhali mengenai perebutan aliran air yang mengaliri sawah di area pertanian yang mereka miliki. Perselisihan tersebut memicu hingga perkelahian diantara keduanya, dengan perjanjian jika salah satu diantara keduanya ada yang kalah, maka pihak yang kalah harus tunduk dan menimba Ilmu Bela Diri dari pihak yang menang.

Selanjutnya terjadilah perkelahian sengit antara Lie Ceng Oek dan orang tua Ki Marhali yang akhirnya perkelahian tersebut dimenangkan oleh pihak Lie Ceng Oek. Sebagaimana kesepakatan yang telah disetujui bersama, maka dengan demikian orang tua Ki Marhali harus tunduk dan menimba ilmu bela diri dari Lie Ceng Oek. Karena orang tua Ki Marhali sudah lanjut usia, maka sebagai gantinya ia mengirimkan Ki Marhali sebagai penggantinya untuk menimba ilmu bela diri dari Lie Ceng Oek. Hal tersebut disetujui oleh Lie Ceng Oek, maka diangkatlah Ki Marhali sebagai murid oleh Lie Ceng Oek menggantikan bapaknya yang lanjut usia.

Namun setelah berjalan waktu sekitar 6 bulan, Ki Marhali tidak pernah diajarkan satu jurus pun oleh Lie Ceng Oek, melainkan hanya disuruh mengambil air untuk mengairi area pertanian Lie Ceng Oek yang ditanami oleh kacang-kacangan dan lain-lain. Perihal tersebut disampaikan Ki Marhali kepada orangtuanya. Selanjutnya orang tua Ki Marhali menegur Lie Ceng Oek tentang hal tersebut. Lie Ceng Oek menjelaskan bahwasanya Ki Marhali dilatih demikian adalah bertujuan sebagai latihan fisik sebelum memasuki jurus. Setelah mendapat penjelasan tersebut orang tua Ki Marhali mengerti. Dan selang beberapa bulan kemudian Ki Marhali baru ditempa dan diajarkan jurus-jurus Ilmu Seni Bela Diri BEKSI hingga selesai keseluruhannya. Dengan demikian, Ki Marhali adalah Penerus Ilmu Seni Bela Diri BEKSI pertama yang berasal dari warga Betawi.
By. Bang Ajad.

No comments:

Post a Comment